Sisi Lain

Minggu: Hari Cerpen Indonesia

Di awal abad ini, cerpen Indonesia makin menunjukan keberadaannya. Setidaknya, di media masa, cerpen menonjol sendiri dibandingkan drama, puisi, dan novel. Tengok saja koran koran Minggu, kini  hampir semuanya menyediakan ruang untuk cerpen.

Nah, untuk yang menyukai cerpen (atau ada keinginan untuk membuat dan mengirimkannya), halaman ini akan menampilkan kumpulan cerpen pilihan saya, terutama yang terbit di koran-koran Minggu. Tentunya ini hanya sekedar publikasi saja, siapa tahu bisa menjadi acuan — sebagai kecenderungan dari setiap media masa dalam menerbitkan cerpen-cerpennya.

Ini dia beberapa cerpennya:

  1. Mozaik — Cerpen Wina Bojonegoro (Media Indonesia, 17 Maret 2013)
  2. Nyonya Rumah Abu — Cerpen Vika Kurniawati (Kompas, 17 Maret 2013)
  3. Menunggu Tamu — Cerpen Jusuf AN (Republika, 17 Maret 2013)
  4. Rumah Tuhan — Cerpen AK Basuki (Kompas, 10 Maret 2013)
  5. Banjir di Cibaresah — Cerpen Aba Mardjani (Kompas, 28 Oktober 2012)
  6. Di persimpangan di Perbatasan — Cerpen Satmoko Budi Santoso (Suara Merdeka, 17 Maret 2013)
  7. Malaikat Bulan — Cerpen Shita Rahmawati (Republika, 10 Maret 2013)
  8. Penjaga Kubur Nyai Laras — Cerpen S Prasetyo Utomo (Kompas, 7 April 20130)
  9. Muslihat Hujan Panas — Cerpen Benny Arnas (Kompas, 11 Agustus 2013)

Tinggalkan komentar